Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD). Oleh sebab itu perlu  dilakukan upaya untuk mengelola potensi objek wisata yang ada di Kabupaten OKU TIMUR, sehingga mampu menarik para wisatawan untuk berkunjung.

Sampai sekarang ini potensi objek wisata di daerah ini masih belum banyak yang tergali dan masih belum ada investor yang mengelola potensi objek wisata di daerah ini. Potensi alam dan budaya merupakan potensi wisata, yang hingga saat ini belum dikelola dengan baik. Sektor pariwisata di Kabupaten OKU TIMUR belum memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah.

Wilayah OKU TIMUR memiliki beberapa potensi sumber daya wisata alam maupun wisata budaya. Keberadaan potensi wisata tersebut harus ditunjang oleh jaringan jalan dan aksesibilitas yang baik, juga dilengkapi oleh fasilitas penunjang yang memadai seperti transportasi, penginapan dan restoran. Hingga saat ini sudah terdapat beberapa tempat penginapan dan rumah makan yang dapat menunjang kegiatan pariwisata di Kabupaten OKU TIMUR, namun angkutan transportasi umum masih terbatas baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Potensi wilayah pertanian di Kabupaten OKU TIMUR sangat mendukung keberadaan obyek dan daya tarik wisata, terutama sumber daya wisata Perjaya, sebagai prasarana irigasi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Selain Perjaya, terdapat pula bendungan air gilas yang berfungsi sebagai irigasi, namun pada awal tahun 2005 bendungan ini rusak karena struktur bangunan yang tidak kuat.

Potensi wilayah pertanian juga dimanfaatkan sebagai daerah agrowisata persawahan seperti di Buay Madang, Jayapura dan Martapura. Selain agrowisata sawah, potensi perkebunan juga dapat dijadikan wahana wisata,seperti agrowisata perkebunan salak di Belitang ,serta agrowisata perkebunan duku dan durian di Cempaka dan Buay Madang. Wisata lainnya seperti danau dan air terjun juga menjadi potensi pariwisata bagi Kabupaten OKU T